Laboratorium Anatomi dan Mikroteknik Hewan

Deskripsi Umum Laboratorium

Laboratorium merupakan tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium Anatomi dan Mikroteknik Hewan adalah salah satu dari 6 Laboratorium Jurusan Biologi yang terdapat di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman. Laboratorium ini terletak di Gedung G lantai 3 FMIPA Unmul, terdiri dari 4 ruangan yakni ruangan alat dan bahan, ruangan dosen, ruangan laboran/teknisi dan ruangan utama yang merupakan tempat praktikum dan penelitian dilakukan.

Dalam proses penelitian dan pratikum, para peneliti dan praktikan dibantu oleh dosen pengampu dan pembimbing yang juga dibantu oleh para asisten dan laboran. Sarana yang disediakan untuk penelitian di laboratorium ini selain alat-alat (di point E) dan bahan kimia juga disediakan loker-loker khusus untuk para peneliti menyimpan alat, sample dan bahan penelitian agar tidak terganggu oleh penggunan lain dari laboratorium ini. Beberapa contoh judul penelitian yang dilakukan di laboratorium Anatomi dan Mikroteknik Hewan yakni Pengaruh lama pemaparan obat anti nyamuk kertas berbahan aktif Transfluthrin terhadap struktur histopatologi pulmo mencit (Mus musculus L.), Pengaruh pemberian pasta tomat (Lcyopersicum esculentumMill.) terhadap kandungan kolesterol darah mencit (Mus musculus L.), Pengaruh pemberian air rebusan daun keci belng (Strobilanthes crispus BI) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus L.) hiperglikemia, Pengaruh pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia L) terhadap proses spermatogenesis (Mus musculus L.), Uji efek toksisitas ekstrak etanolik terstandar daging ayam bakar terhadap mencit putih betina (Mus musculus L.), pengaruh perbedaan pemberian ekstrak the hijau dan the apel hijau terhadap mencit (Mus musculus L.), yang telah dibuat obesitas, efek pemberian ekstrak biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) terhadap histology penkreas (Mus musculus L.) diabetic aloksan, gambaran histology hepar mencit (Mus musculus L.) yang telah diinduksi kuning telur sebagai sumber kolesterol, pengaruh ekstrak etanol umbi bawang tiwai (Eleutherine Americana Merr.) terhadap sistem imun non spesifik ikan patin (Pangasius sp.), Prevalensi dan intensitas telur cacing parasit pada feses sapi bali (Bos javanicus domesticus) di peternakan kartabuana kec. Tenggarong sebrang dan desa Muang kec. Samarinda Utara, Pengaruh ekstrak kombinasi jus pare (Momordica charantia L.) dan buncis (Phaseolus vulgaris L.) di dalam diet terhadap kadar gula darah dan perubahan mikroanatomi pancreas mencit (Mus musculus L.) dibetik, dan masih banyak yang lainnya.

Kegiatan utama yang dilakukan di laboratorium Anatomi dan Mikroteknik Hewan selain penelitian adalah kegiatan praktikum. Dalam kegiatan praktikum mencakup kegiatan pembelajaran yakni responsi, post test, ujian praktikum, remedial (dilakukan jika nilai praktikan tidak memenuhi standar kelulusan) dan kegiatan praktek. Setiap kegiatan yang dilakukan di laboratorium Anatomi dan Mikroteknik Hewan merupakan rangkaian proses penilaian selama praktikum. Tujuan dari kegiatan praktikum ini adalah agar praktikan dapat memperdalam pemahaman materi, melihat objek dan mengerjakan langsung cara pembuatan preparat yang berhubungan dengan materi yang diberikan oleh dosen selama kuliah.

Kegiatan praktikum yang dilakukan di laboratorium Anatomi dan  Mikroteknik Hewan beruhubungan langsung dengan materi beberapa mata kuliah, yakni mata kuliah Anatomi Manusia, Genetika Dasar, Parasitologi, Biologi Dasar, Toksikologi, Struktur Hewan, Mikroteknik dan Histopatologi. Sarana yang tersedia untuk menunjang berlangsungnya praktikum terdiri dari alat-alat praktikum (di point E) dan bahan praktikum yang terdiri preparat sel/jaringan, torso, alat peraga hewan, dan skeleton juga beberapa bahan kimia yang digunakan untuk membuat preparat (praktikum mikroteknik dan pembuatan skeleton).